Aku. Dan Bersama Perempuan Yang Tak Bermaruah

Tak sanggup aku mendengarnya (lagi.)
Jijik aku mendengarnya
Jelik juga aku melihat mereka
Gelak tertawa yang menggatal
Membikin malamku tidak
senang sama sekali
mengurut pinggang si perempuan
Aku tidak sanggup melihatnya! (lagi!)
Tolonglah,
bicara sama kami yang teraniaya jebaknya
yang engkau ini betul-betul dara
yang tak serupa acah-acah
sial itu!
Cakaplah pendusta…
kalau aku yang pergi
kau tak pernah hargai mengejar
jikalau dia yang pergi
ke mana-mana pun saja kau terkucup-kucup


Sudah berapa lama
sampahnya lah engkau
Apa harga dirimu, perempuan?


Wahai pendusta,
Jikalau kau mahu dia
dan tiada apa yang lain
menantimu di dunia
Ambil lah sial!
Tetapi jangan tipu kami. (lagi.)
Dan diri sendiri.